Jumat, 19 Agustus 2011

LINTAH

tanah  merah mulai marah:
disini, ribuan lintah menghisap darah
beterbangan dari sawah ke sekolah
dari sawah kesegala arah

menghisap puting ibu
menyunat kelamin ayah
melilit kaki perut dan leher kita

sambil berkata:
siapa suruh jadi rakyat!

tanah merah mulai marah
disini, lintah itu semakin membiak
merayap kemana-mana
terbang kesana sini

ke kursi dewan, ke laci meja aparat
ke kasur pejabat, ke dapur penguasa
sambil melantungkan AyatAyat palsu
tanda tangan palsu, air mata palsu
katakata palsu, janjijanji palsu

sambil berkata: 
siapa suruh jadi rakyat!

disini, tanah mulai marah
dan kami mulai gerah
(Bulukumba Agustus 2009, Harian Radar Bulukumba 6 Agust 2011)