tanah merah mulai marah:
disini, ribuan lintah menghisap darah
beterbangan dari sawah ke sekolah
dari sawah kesegala arah
menghisap puting ibu
menyunat kelamin ayah
melilit kaki perut dan leher kita
sambil berkata:
siapa suruh jadi rakyat!
tanah merah mulai marah
disini, lintah itu semakin membiak
merayap kemana-mana
terbang kesana sini
ke kursi dewan, ke laci meja aparat
ke kasur pejabat, ke dapur penguasa
sambil melantungkan AyatAyat palsu
tanda tangan palsu, air mata palsu
katakata palsu, janjijanji palsu
sambil berkata:
siapa suruh jadi rakyat!
disini, tanah mulai marah
dan kami mulai gerah
(Bulukumba Agustus 2009, Harian Radar Bulukumba 6 Agust 2011)