selarik sajak melompat dari mimpi buruk : menjelma tikus yang sigap menakar umurku. aku musang. bangkai musang dibedil derita begitu abadi dirajami luka. sepekik sukma jengah mengeja renjana tentang sisa gerit ranjang di dasar bejana. sepenggal ngilu membentang di jidatku. menggaris pilu melukis puting dan selangkanganmu. aku mayat. mayat musang ditolaki kubur. rohku keluh memanggil lindu dipecut rerintih dan sepisau dukalara merah merata membekas jejakku pada aroma birahi yang menyeruak laju di tikung masa. alangkah pahitnya rindu, sayangku! alangkah pedihnya risau sayangku! ditenung hening maut, sekali lagi aku kabarkan duka ke puncak hitam segala hitam, ke puncak malam segala malam sambil memenggalmenggal pucuk surga yang memahat namamu dengan liar liur dan kata asmara yang rabun berkabut.
:selepas kau pergi!(Mks, 10 Okt 2011)