Melakukan Pendaftaran (submission)
Bagaimana melakukan pendaftaran ? Gampang, Anda tinggal mengisi form pendaftaran URL yang disediakan masing-masing search engine. Misalnya untuk Google, form pendaftarannya ada di http://www.google.com/addurl.html. Setelah itu tunggu beberapa minggu dan lakukan pengecekan apakah website Anda sudah terlisting atau tidak. Caranya, masuk ke situs search engine yang bersangkutan kemudian ketikkan domain Anda sebagai kata kunci, misalnya ilmukomputer.com.
Jika URL Anda muncul pada hasil pencarian (search result), berarti website Anda sudah terdaftar. Bagaimana jika tidak muncul ? Ada dua kemungkinan penyebab. Pertama, karena crawler search engine memang belum sempat berkunjung dan membaca isi (content) dari web Anda. Kedua, crawler sudah berkunjung namun tidak dapat membaca content karena sesuatu hal, misalnya pada saat web server Anda down atau kelebihan traffic. Pada kasus kedua, search engine biasanya akan berusaha membaca ulang URL tersebut dalam jangka waktu tertentu, namun cara terbaik adalah melakukan pendaftaran ulang apabila website Anda sudah benar-benar siap.
Sekarang kita asumsikan
pendaftaran website Anda sudah berhasil, apakah itu sudah cukup ? Tentu
saja tidak, Anda perlu melakukan pengujian berikutnya. Coba ketikkan
keyword atau frase umum yang berhubungan dengan isi website. Misalnya
jika website Anda menawarkan produk furniture khas Indonesia, cobalah
cari dengan kata kunci "furniture indonesia" misalnya. Jika website Anda
muncul di halaman pertama atau kedua, itu sudah bagus.
Namun jika
website Anda muncul di halaman-halaman belakang, janganlah berharap
traffic terlalu banyak. Sangat kecil kemungkinan visitor akan dapat
menemukan URL Anda. Mau tidak mau, website Anda harus berjuang
memperebutkan posisi 20 besar dari ratusan bahkan jutaan website
pesaing.
Teknik Optimalisasi Search Engine
Dalam bahasa Inggris disebut Search Engine Optimization (SEO), adalah
cara yang harus ditempuh apabila website Anda tidak berhasil menduduki
posisi 20 besar untuk keyword yang diharapkan. Ada dua faktor utama yang
harus diperhatikan pada proses SEO, yaitu :
• Faktor Internal
(berhubungan dengan penulisan content website dan HTML) • Faktor
Eksternal (berhubungan dengan link popularity)
1. Faktor Internal
Dalam menentukan rangking, search engine sangat memperhatikan content website sebagai salah satu acuan untuk menentukan tingkat relevansi. Halaman web yang yang desainnya full image, hanya terdiri atas gambar dan flash serta tidak menyertakan teks biasa, sangat sulit dibaca oleh search engine. Walaupun Google saat ini sudah mulai menerapkan teknologi AI (Artificial Intelegence), tetap saja belum bisa membaca makna dari sebuah gambar. Maka dari itu content berupa teks murni wajib dipakai agar website Anda mudah dilisting.
Dalam menyusun content teks, usahakan agar kata kunci atau keyword yang Anda harapkan terpakai pada kalimat-kalimat dalam teks tersebut. Anggap saja keyword tersebut merupakan topik utama. Dan jika Anda punya sedikit pengetahuan tentang HTML, tempatkan keyword pada tag <title> dan pada attribut ALT dalam tag <img>.
Penggunaan keyword yang dimaksud disini adalah
penggunaan dalam batas yang wajar dengan catatan kalimat masih enak
untuk dibaca. Bagaimana menentukan keyword yang tepat untuk website Anda
? Bagaimana kita bisa mengetahui sebuah keyword yang banyak dicari
orang ? Jika Anda mengoptimalkan website untuk keyword salah bisa
berakibat fatal. Meskipun website Anda berada di posisi paling atas pada
halaman pertama, tetap saja tidak berguna sebab keyword yang Anda
optimalkan tidak pernah dicari orang. Salah satu cara untuk mengatasi
masalah ini dengan menggunakan alat bantu seperti yang disediakan
WordTracker.com.
WordTracker.com memiliki database keyword-keyword populer berdasarkan data dari beberapa search engine utama. Anda tinggal mengetikkan topik dari content website Anda, dan dalam beberapa saat WordTracker bisa memberikan keyword-keyword yang berhubungan dengan topik tersebut. Sebagai contoh, penulis memasukkan kata MP3 dan WordTracker bisa memberikan alternatif keyword seperti ini :
- mp3
- free mp3 downloads
- free mp3
- free mp3 music download
- mp3 downloads
- mp3 players
- mp3 midi
- free mp3 music
- free mp3s
- mp3 player
...
Layanan dari WordTracker ini memang tidak disediakan gratis, namun Anda bisa memanfaatkan Trial-nya. Faktor lain yang perlu Anda perhatikan adalah jangan sampai ada broken link atau javascript error pada website Anda. Faktor ini juga akan menjadi pertimbangan search engine untuk menentukan rangking.
- free mp3 downloads
- free mp3
- free mp3 music download
- mp3 downloads
- mp3 players
- mp3 midi
- free mp3 music
- free mp3s
- mp3 player
...
Layanan dari WordTracker ini memang tidak disediakan gratis, namun Anda bisa memanfaatkan Trial-nya. Faktor lain yang perlu Anda perhatikan adalah jangan sampai ada broken link atau javascript error pada website Anda. Faktor ini juga akan menjadi pertimbangan search engine untuk menentukan rangking.
2. Faktor Eksternal
Seperti yang penulis jelaskan sebelumnya, faktor internal lebih berkaitan dengan hal-hal yang ada dalam sebuah website. Faktor internal sangat mudah dimanipulasi, sehingga search engine tidak mungkin menggunakannya 100% sebagai acuan untuk menghasilkan hasil pencarian yang berkualitas. Manipulasi yang dimaksud adalah spamming, seperti penulisan content menggunakan keyword yang diulang-ulang secara berlebihan, penulisan teks yang warnanya sama dengan warna background sehingga pengunjung tidak dapat membacanya. Hal-hal semacam ini tujuannya tidak lain untuk mengecoh
crawler.
Untuk mengatasi masalah ini, search engine menggunakan faktor eksternal sebagai acuan relevansi antara content website dan keyword. Faktor yang
dimaksud adalah link popularity, yaitu banyaknya link dari website lain yang mengarah ke website Anda. Kita ambil contoh situs IlmuKomputer.com. Karena isinya yang menarik dan bermanfaat, maka banyak pemilik website lain yang memasang link mengarah ke IlmuKomputer.com, kita anggap saja jumlahnya 100 link. Karena 100 link ini berasal dari luar domain IlmuKomputer.com, maka nilai link inilah yang diperhitungkan oleh search engine. Semakin banyak link dari luar, berarti nilai link popularity-nya semakin besar. Menurut anggapan search engine, semakin banyak sebuah website di-link, semakin baik pula content yang dimiliki.
Link popularity sudah
umum dipakai acuan oleh search engine. Salah satu pelopornya adalah
Google yang saat ini menjangkau lebih dari 70% pengguna internet di
seluruh dunia. Oleh Google, teknologi ini mereka sebut
PageRank. Anda bisa melihat nilai PageRank sebuah website dengan menginstall Google Toolbar yang ada di : http://toolbar.google.com (saat ini hanya untuk browser Internet Explorer dan Firefox). PageRank ditunjukkan oleh bar berwarna hijau dengan nilai antara 0 - 10. Semakin besar nilai PageRank suatu situs, semakin baik pulaposisinya di Google.
PageRank. Anda bisa melihat nilai PageRank sebuah website dengan menginstall Google Toolbar yang ada di : http://toolbar.google.com (saat ini hanya untuk browser Internet Explorer dan Firefox). PageRank ditunjukkan oleh bar berwarna hijau dengan nilai antara 0 - 10. Semakin besar nilai PageRank suatu situs, semakin baik pulaposisinya di Google.
Namun
perhitungan link popularity tidak hanya melihat kuantitas semata,
melainkan kualitas link juga sangat diperhitungkan. Contohnya jika
website Anda di-link oleh Yahoo, nilai link popularity-nya bisa lebih
besar daripada di-link oleh 100 website pribadi. Dan sekali lagi, Google
menganggap link dari sebuah website dengan nilai PageRank 8 jauh lebih
baik dari 5 website yang hanya memiliki PageRank 1.
Pertanyaannya
sekarang, bagaimana cara mengumpulkan link untuk website Anda ? Secara
alami link akan didapat jika website Anda memiliki sesuatu yang berguna
bagi pengunjung. Jika kita hendak memasang link ke website lain, tentu
kita ingin menunjukkan suatu informasi untuk pengunjung situs kita.
Tidak mungkin memasang link hanya untuk iseng, atau tanpa tujuan.
Contohnya, jika Anda memiliki sebuah toko online dengan produk kamera
digital, hendaknya Anda tidak hanya menampilkan informasi mengenai harga
dan kemampuan produk saja. Buatlah halaman khusus yang berisi tips
& trik untuk merawat kamera misalnya. Tentu informasi seperti ini
akan sangat berguna bagi pengunjung Anda.
Cara kedua dengan
melakukan barter link (link exchange) secara manual. Anda bisa
menghubungi webmaster dari situs-situs yang memiliki informasi berkaitan
dengan website Anda. Tawarkan kepada mereka kerjasama melalui barter
link, dan terangkan apa keuntungan yang akan mereka dapat. Jika Anda
bingung mencari partner, Anda bisa memanfaatkan Google untuk melacak
link yang mengarah ke website pesaing. Caranya ketik link: diikuti
dengan nama domain yang dicari. Contoh link:www.ilmukomputer.com,
maka Google akan menampilkan link-link dari website lain yang mengarah
ke IlmuKomputer.com. Masih berkaitan dengan link, tidak semua jenis link
bisa meningkatkan link popularity. Link yang diperhitungkan adalah link
standar dengan
menggunakan tag <a href>.
menggunakan tag <a href>.
Contohnya :
<a href="http://www.ilmukomputer.com">Situs Ilmu Komputer Indonesia</a>
Pada
contoh diatas, kalimat "Situs Ilmu Komputer Indonesia" juga
diperhitungkan, sehingga dalam kasus ini situs IlmuKomputer.com memiliki
peluang besar untuk keyword "ilmu komputer" atau "Situs Ilmu Komputer"
dan juga "Situs Komputer Indonesia". Sedangkan link seperti contoh
dibawah ini tidak akan berguna, sebab bersifat redirect :
<a href="http://www.promosi-web.com/redir.php?site=ilmukomputer.com">Situs
Ilmu Komputer Indonesia</a>
Ilmu Komputer Indonesia</a>
Kesimpulan
Dengan memadukan faktor internal dan eksternal diatas, maka proses SEO bisa dipastikan akan berjalan dengan baik. Namun kesabaran Anda tetap dibutuhkan sebab dalam dunia SEO tidak ada proses instan, semuanya memerlukan waktu dan kerja keras. Kita hanya bisa membuat perkiraan mengenai cara kerja search engine secara teknis, sedangkan secara pasti hanya Google atau AllTheWeb yang tahu. Mereka tidak akan membocorkan rahasia dapur kepada publik.
Sumber : IlmuKomputer.com